CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Kamis, 08 Oktober 2009

Kegagalan:Kesempatan yang Tertampik...


Mimpi yang tak tergapai... adalah bagain dari realita. Memang ada filosofi yang berbunyi demikian. Tetapi... apakah sifatnya menyeluruh atau mutlak terjadi dalam segala kegagalan? Bagaimana kalau kesempatan itu sempat menghampiri biarpun hanya dalam gerakan yang perlahan? Ya, namun kala itu jiwa tengah dibelenggu keraguan yang menahan, menjauhkan dari kesempatan.
Kala itu, kau mungkin berpikir penampikan terjadi demi kebaikan. Kau ragu, takut, menjaga nama baik mungkin... Pada akhirnya, toh, kau terkejut menyaksikan kesedihan dan kebingungan....

Kalau kegagalan itu lukisan takdir, kau takkan pernah bersalah akan hal itu. Ketidakmampuanmu. Namun, kalau semua itu karena kebodohanmu menampik kesempatan, bukankah itu memang salahmu?Ya, kini hanya menyesali kata yang tak terujar dan senyum yang tak terkulum. Hal indah pun nampak pahit kini. Hal indah itulah kesempatan yang kau tampik! Kesempatan itu pernah mendekatimu, berniat menjamah hidupmu, namun kau berlari menjauh. Kau bersembunyi dalam keraguanmu. Kesempatan itu mungkin bisa menyakiti bahkan merusak tabir kokoh di sekelilingmu. Kelamaan, kau sadari bahwa kau mencintai kesempatan itu semenjak awal kau melangkah.

Akankah pandangan sayu kesempatan itu kan kembali tertuju padamu? Maukah?
Kankah terus kau terkuali lesu dan bertandas, "Aku bodoh, penakut, pendosa..."

0 komentar: