CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Rabu, 27 Mei 2009

If You Only Knew What the Slumdogs Can Be

Dear all ya, bloggers...
I'm back again!
Okey, kea biasanya gw mw ngomongin sesuatu n let's talk about some movies!
Alright, jangan kecewa dulu kalow ternyata gw bakal ngomongin film yang bukan film baru terkenal amir... Karena, fokusnya kita mw ngommongin kehidupan yang agak keras....

Gw yakin kalow tiap film pasti mengisahkan kisah hidup yang sebenernya asal muasalnya dari kehidupan biasa ini. Sekalipun itu kisah Harry Potter atau Star Wars yang keliatan khayalan abis, pasti hal-hal psikis atau sosialnya berasal dari kehidupan kita biasa meskipun dunia tempat tinggal dan fasilitasnya serba beda.

Ada juga beberapa film yang mengangkat kisah hidup anak-anak yang terbuang. They're orphans, forgotten, and whom people call loser... Tapi, ternyata di ujung-ujung film itu, penonton sukses dibuat kagum sama perjuangan anak ini. They're amazing indeed.

Gw ada 3 film aja dulu untuk dibahas mengenai topik anak-anak terbuang ini. Ada Oliver Twist, August Rush, and Slumdog Millionaire (tapi 2 film pertama namanya keren, yah?)

Okey, kita muali yah pembahasannya...

August Rush
Film ini beredar pada awal taon 2007-an dan disutradarai oleh Kirsten Sheridan. Also starring Freddie Highmore, Kerri Russel, Robbie Williams, Jonatahn Rhys Meyers, and Terrence Howard.

The Plot
Seusai bermain cello pada sebuah pertunjukan orkestra, a noble and supressed cellist, Lyla Novacek, bertemu dengan seorang pria asing di sebuah puncak gedung kawasan New York. Pemuda yang nyatanya ialah seorang gitaris Irlandia, Louis, nampaknya bisa mengisi kekosongan hati Lyla. Namun, keduanya tidak bisa berbuat lebih kala ayah Lyla memisahkan mereka, meskipun Lyla tengah mengandung anak dari Louis.

Gak cukup puas, sang ayah juga misahin Lyla dari bayinya. Teganya, Lyla hanya diksaih tahu bahwa anak keguguran akibat kecelakaan yang menimpa Lyla. Padahal si bayi sebenernya udah dilahirkan selamat tanpa sepengetahuan Lyla!

Anak Lyla dititip di panti asuhan gitu dan diberi nama Evan Taylor.Evan ini hidup sendirian, tapi dia selalu yakin bahwa orang tuanya masih hidup. Hebatnya, meskipun ia tidak pernah belajar musik, ia memiliki kepekaan luar biasa pada bunyi dan ia yakin bahwa musik akan mempertemukan dia dengan kedua orang tuanya. Tapi, awalnya dia dianggap freak sama temen-temen asramanya...
Ternyata, secara nggak sengaja, Evan berhasil menyusup keluar asrama dan berjalan sampe New York. Di sana dia bertemu dengan Arthur, pengamen jalanan, yang kemudian mempertemukan Evan dengan Wizard, bos pengamen jalanan.
Melihat bakat alami Evan dalam bermusik, Wizard pun langsung menganak emaskan Evan dan mengganti namanya dengan August Rush. Bahkan, hanya dengan asal menyentil senar gitar tanpa pengetahuan khusus mengenai musik, ia mampu menciptakan melodi yang indah! Namun, August memilih untuk mengembangkan bakatnya untuk menemukan orang tuanya.


The Moral Value
Well, awalnya August/ Evan itu cuma anak yatim piatu yang dianggap aneh sama orang sekitarnya karena keyakinannya bertemu orang tuanya. Udah gitu, dia sempet terbuang sebagai pengamen jalanan di New York City. Tapi, dia milih untuk survive mengejar impiannya yang keliatannya mustahil. Namun, nyatanya, dia berakhir nunjukin kualitasnya yang jauh lebih luar biasa dan dihargai daripada mereka yg underestimate sama dia. Pada akhirnya, musikus besar sekalipun mengakuinya sebagai anak ajaib. More and more, he gets what he may get. In fact, nothing's impossible if we've got a faith...


1. Awalnya, August (Freddie Highmore) hanyalah anak freak yang penuh keyakinan.






2. Kabur ke New York City, August mengais hidup sebagai pengamen jalanan. Ternyata
kehadirannya, membawa keuntungan sendiri bagi Wizard, si bos pengamen.





3. Bisakah August meraih mimpinya??

More and more I can tell you, this movie is great! Musiknya tuh keren banget, apalagi pas August maen gitar. Mau nggak mau, kita harus mengakui bakat luar biasa Freddie Highmore dalam eksistensinya di dunia entertainer... Nggak hanya akting yang menyentuh tapi permainan musik alami dan menakjubkan!

Oliver Twist

Inspirated from the greatest srory of Charles Dickens': Oliver Twist!
Beredar tahun 2005 dan disutradarai oleh sutradara ternama Roman Polanski ((the Pianist). Mengambil setting Inggris era Victoria dan dibintangi oleh Barney Clarks, Jeremy Swift.

The Pl
ot
Dikisahkan seorang anak yatim piatu bernama Oliver Twist (tak dijelaskan asal usulnya) hidup di sebuah panti asuhan yang dikelola oleh seorang pria keji bernama Mr. Bumble. Namun, sesaat kemudian, Oliver dipindahkan ke rumah Mr. Sowerberry. Tak ayal, bukannya hidupnya lebih baik, ia diperlakukan semena-mena dan dianggap bodoh oleh Mrs. Sowerberry dan seorang anak bernama Noah.
Tak tahan dengan perlakuan yang demikian, Oliver memutuskan kabur ke London. Setelah berjalan 7 hari, ia samapi di London dan ditemukan oleh seorang anak bernama Dodger. Dodger membawa Oliver menemui sang bos yang bernama Fagin. Fagin memberinya makan dan merawatnya, namun ia membesarkan anak-anak yang mengikutinya sebagai pencuri untuk memperjuangkan hidup. Begitu pula harapannya pada Oliver. Namun, pencurian justru membawa masalah sendiri bagi Oliver yang lugu. Terluka sebagai pihak yang tertuduh atas pencurian yang dilakukan temannya, Oliver pun ditolong seorang bangsawan bernama Mr. Brownlow. Mr. Brownlow sangat menyayangi Oliver seperti anaknya sendiri dan menjanjikan kehidupan bahagia bagi Oliver. Kasihnya berbeda dengan orang-orang yang melecehkan Oliver. Sayangnya, geng pencuri masih mengancam keselamatan Oliver.

The moral value...
Anak lain yang melihat Oliver selalu menganggap ketulusannya sebagai kebodohan dan selalu melecehkannya sebagai orang aneh. Kehidupan pun nampak sedemikian kerasnya bagi Oliver yang polos. Ia selalu terbuang di jalanan dan tak menerima perlakuan yang layak. Namun, ketulusan hati yang terpancar pada langkah hidupnya nyatanya menjejakkan kesan tersendiri bagi orang lain. Ia pun akhirnya bisa membuka lembaran hidup yang baru dan menerima apa yang emang layak ia dapatkan. Jadi, milikilah hati yang tulus!


1. Oliver Twist (Barney Clark) viasa hidup terbuang dan terlupakan. Seringkali kelaparan dan kesepian.








2. Ketika sampai di London, Oliver bertemu dengan Fagin yang malah menghasutnya menjadi pencuri. Naas sebelum mulai mencuri, ia sudah menjadi tersangka atas pencurian yang sebenarnya dilakukan Dodger, temannya.





3. Korban dari pencurian yang dilakukan Dodger ialah Mr. Brownlow. Mr. Brownlow akhirnya memutuskan untuk merawat Oliver sebagai anaknya. Hidup Oliver pun menjadi jauh lebih baik dari sebelumnya.







4. Namun, hilangnya Oliver nyatanya mengusik keamanan parageng pencuri yang diketuai Fagin. Mereka takut jika Oliver membocorkan rahasia keberadaan mereka pada polisi. Karenanya, mereka berniat menculik balik Oliver sekaligus membobol rumah Mr. Brownlow. Akanka Oliver selamanya terjebak dalam lingkaran setan ini?

















0 komentar: